Dilema Persahabatan
Jikalau dulu dia seorang sahabat
yang aku tahu boleh kukongsi bersama
tiap kali mentari menyuram di balik mendung
tiap saat awan kelabu berarak kencang
tiap detik rintik hujan menggila ribut
tapi kini
aku seperti tidak kenal lagi siapa dia
yang kembali sebagai insan baru yang punya nama
di mata koloni manusia alam fana
Aku tahu aku dan dia punya rentak hidup yang berbeza
aku dengan keluargaku yang kukasihi
dan amat kusyukuri pemberian-Nya
(pada seorang isteri yang amat kucinta)
dia pula dengan kerjayanya
mencipta nama setanding ahli di dalam bidangnya
bakal menempa hidup lebih gemilang
Mungkin ini sudah dijadikan suratan hidup
tiap yang bermula pasti ada akhirannya
tiap yang bertaut pasti ada jurangnya
tiap yang bernyawa pasti ada ajalnya
Terima kasih atas segalanya
selama kita bersahabat
atau hanya aku yang tersalah sangka..?
yang aku tahu boleh kukongsi bersama
tiap kali mentari menyuram di balik mendung
tiap saat awan kelabu berarak kencang
tiap detik rintik hujan menggila ribut
tapi kini
aku seperti tidak kenal lagi siapa dia
yang kembali sebagai insan baru yang punya nama
di mata koloni manusia alam fana
Aku tahu aku dan dia punya rentak hidup yang berbeza
aku dengan keluargaku yang kukasihi
dan amat kusyukuri pemberian-Nya
(pada seorang isteri yang amat kucinta)
dia pula dengan kerjayanya
mencipta nama setanding ahli di dalam bidangnya
bakal menempa hidup lebih gemilang
Mungkin ini sudah dijadikan suratan hidup
tiap yang bermula pasti ada akhirannya
tiap yang bertaut pasti ada jurangnya
tiap yang bernyawa pasti ada ajalnya
Terima kasih atas segalanya
selama kita bersahabat
atau hanya aku yang tersalah sangka..?
Ulasan